Mataram NTB - Kesuksesan diselenggarakannya event-event internasional, seperti Asian Talent Cup, World Superbike dan event yang akan datang seperti MotoGP di Mandalika, menjadikan Indonesia semakin terkenal di seluruh dunia.
Hal ini, disampaikan Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, S.E., M.Sc dalam podcast di chanel youtube Ahmad Syaikhu Asyik, (25/2). Bang Zul, sapaan akrab Gubernur NTB menyampaikan bahwa Mandalika sukses menjadi _Country Branding_ Indonesia di dunia internasional.
Bang Zul, lebih dalam menjelaskan jika menempatkan misalnya satu kali event seperti WSBK bisa mengeluarkan biaya _hosting fee_ hampir 50 Miliar dan untuk MotoGP 200 Miliar.
"Tapi kalo kita maknai secara lain, country branding, Indonesia kalo mempromosikan dirinya secara konvensional biayanya jauh lebih besar dari itu. Tapi media value dengan internasional event seperti WSBK MotoGP dan lain sebagainya itu country brandingnya melebihi 200 Miliar, " jelas Gubernur yang juga merupakan Peneliti Muda Terbaik Indonesia Tahun 2003 tersebut.
Kesuksesan country branding tersebut, dikatakan Gubernur tak lepas dari keberanian Presiden Joko Widodo dibarengi dengan sinergitas para menteri, pemerintah pusat, pemerintah daerah, hingga masyarakat itu sendiri.
"Bangga atas nama pemerintah daerah dan masyarakat NTB tentu berterimakasih kepada DPR pemerintah pusat, jokowi, para menteri yang begitu besar kontribusinya membangun NTB khususnya Mandalika, " ungkap Gubernur yang juga masih aktif mengajar di Harvard University tersebut.
Baca juga:
Wagub NTB Hadiri Rakornas Pengembangan DPSP
|
Bang Zul juga menyebutkan dengan diselenggarakannya event-event bertarap internasional tersebut mengakselerasi pemerintah melakukanl perubahan di daerah. Pasalnya untuk menyelenggarakan event bertaraf internasional pemerintah harus mempersiapkan infrastruktur yang sepadan. Seperti bandara, pelabuhan, internet, dan lain sebagainya.
Bang Zul juga memberikan tips kepada para pemimpin daerah untuk bisa sukses menyelenggarakan Event-event berskala internasional. Intergritas disebut Gubernur sebagai kunci.
"Kalo pimpinan daerah bersih dan berintegritas maka dia akan punya wibawa berinteraksi dg kepolisian pengadilan. Jadi kerendahan hati utk berkorban berkontribusi menjaga integritas itu adalah modal utama, " ungkapnya.
Selain itu, sering bersama dan sinergitas yang baik antar local parlements, media, stake holders dan sebagainya harus diperkuat.
Diselenggarakannya berbagai event tersebut juga berdampak pada penjualan tiket akomodasi dan transportasi. Sehingga tak jarang banyak oknum masyarakat yang memanfaatkan hal tersebut demi manaikan harga tiket hotel berkali lipat.
Karna itu, Gubernur mengeluarkan Peraturan Gubernur NTB Nomor 9 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Usaha Jasa Akomodasi. Maksimal kenaikan hotel hanya 3 kali lipat.
"Jangan aji mumpung menjual tiket hotel yang harganya bisa 3-5 Kali lipat ini akan membuat pengunjung kapok datang ke tempat kita, " pesan Gubernur.(Adbravo)